Backlink merupakan bagian dari teknik optimasi seo offpage sebagai salah satu factor yang sampai saat ini masih memiliki peranan yang cukup berpengaruh dalam menentukan peringkat artikel di hasil pencarian, upaya untuk mencari backlink adalah salah satu aktivitas yang menjadi agenda utama webmaster untuk meningkatkan rangking halaman website, blog atau situs di hasil pencarian.

Kita ketahui ada banyak sekali cara yang dapat digunakan untuk membangun backlink, bisa dengan cara manual, dan juga bisa dengan cara otomatis. Yang paling cepat untuk membangun backlink adalah melalui cara otomatis seperti misalnya menggunakan tool GSA SER (GSA Search engine ranker) dan tool-tool backlink lainnya, cara ini dianggap sebagai cara membangun backlink masal dengan cepat, dan memang sudah banyak yang membuktikan bahwa cara ini berhasil meningkatkan peringkat halaman situs yang di backlink di hasil pencarian dengan sangat cepat, walaupun backlink yang didapat adalah backlink dengan kualitas rendah.

Backlink berkualitas

Sayangnya di era seo saat ini, membangun backlink dengan cara masal seperti itu sangat tidak dianjurkan, bahkan jika kurang hati-hati dan dilakukan secara brutal cara seperti itu rentan sekali terdeteksi oleh algoritma google sebagai tindakan spam backlink yang sangat fatal, dan jika berhasil terdeteksi maka blog bisa mendapatkan penalty dari google sehingga artikel blog untuk berbagai kata kunci dapat mengalami penurunan ranking di hasil pencarian bahkan deindex sehingga trafik blog pun akan hancur.

Membangun backlink untuk saat ini memang perlu ke hati-hatian, karena google sudah banyak melakukan perubahan terhadap algoritmanya terutama algoritma google penguin yang  focus untuk mendeteksi dan menemukan optimasi backlink yang bermasalah. jika dilakukan sembarangan bisa jadi cara membangun backlink yang anda lakukan bisa memicu penalty google, Bahkan kabarnya algoritma ini sudah banyak memakan korban, banyak-blog-blog di seluruh dunia yang tumbang karena  terdeteksi membangun backlink dengan cara yang tidak sesuai dengan kebijakan google.

Cara terbaik untuk membangun backlink adalah menggunakan cara-cara manual dengan memprioritaskan kualitas dibanding dengan kuantitas, karena google saat ini kabarnya sudah memprioritaskan backlink dari kualitasnya dibanding dari kuantitasnya, sehingga artikel blog dengan 10 backlink berkualtias bisa menang mutlak dari artikel blog yang memiliki 1000 backlink tapi tidak berkualitas (low quality backlink).

Sayangnya masih banyak blogger atau webmaster yang belum mengetahui bagaimana ciri backlink yang danggap berkualitas di mata google, terutama blogger pemula dan blogger yang masih awam di dunia internet marketing. Oleh karena itu melalui artikel kali ini saya akan berbagi informasi untuk menguraikan ciri backlink berkualitas dan bagaimana cara mendapatkannya, sehingga bisa anda jadikan acuan untuk membangun backlink berkualitas untuk blog anda.

7 Ciri Backlink Berkualias di Era Algoritma Google Saat Ini

Berikut saya uraikan beberapa ciri atau kriteria backlink berkualitas yang bisa anda jadikan acuan ketika membangun backlink yang cocok di era SEO dan algoritma google saat ini:

Ciri ke #1: Contextual Backlinks

Ada banyak cara bagaimana cara meletakan backlink bisa di dalam komentar artikel, di area footer, di area sidebar, di dalam artikel dan lain sebagainya, namun penempatan backlink yang paling berkualitas adalah backlink yang dilatekan di dalam artikel postingan, backlink seperti ini dikenal sebagai contextual link, dan pada dasarnya backlink seperti ini akan memiliki relevansi dengan artikel. Backlink dari artikel relevan akan sangat disukai oleh mesin pencari yang dikategorikan sebagai salah satu backlink berkualitas.

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat contextual links adalah sebagai berikut:

1.    Menggunakan PBN (Private blog network)
Membangun banyak blog yang memiliki niche sejenis dengan memperhatikan kualitasnya, di setiap artikel blog PBN dibuat artikel yang meletakan backlink menuju moneysite atau artikel blog utama, PBN menguras waktu dan tenaga, namun jika berhasil cukup ampuh untuk membuat contextual backlink yang sangat berkualitas.

2.    Melalui Guest Blogging
Cara berikutnya adalah melalui guest blogging, yaitu bekerjasama dengan blog lain yang memiliki niche atau topic sejenis, untuk meminta izin menerbitkan artikel di blog miliknya yang di dalamnya tertanam backlink.

3.    Membuat artikel berkualitas dan informatif
Yang berikutnya adalah membuat artikel berkualitas dan informative, cara seperti ini memang tidak dapat diprediksi, tapi jik artikel dianggap berkualitas dan informative, bisa saja ada blogger lain yang membuat link ke artikel blog anda yang dianggapnya pantas untuk dijadikan rujukan, backlink jenis ini sangat disukai google karena natural dan berkualitas.

Ciri ke #2: Backlink dari blog yang memiliki DA/PA Tinggi (High DA/PA Backlink)

Cara yang kedua agar backlink berkualitas adalah bacnklink yang bersumber dari blog dan artikel yang memiliki Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) yang tinggi. DA/PA saat ini banyak digunakan sebagai informasi untuk mengukur reputasi artikel di mata mesin pencari, dikarenakan (PR) atau pagerank yang sebelumnya digunakan untuk mengukur reputasi blog sudah tidak diupdate lagi oleh google sejak tahun 2012, jika blog memiliki DA dan PA tinggi itu dapat dipastikan blog tersebut memiliki kualitas di mata mesin pencari.

Jadi artinya backlink yang bersumber dari artikel blog yang memiliki PA/DA yang tinggi,  sangat berkualitas di mata google apalagi backlink di letakan di artikel postingan sebagai contextual bacnklink, oleh karena itu untuk mendapatkan backlink berkualitas, maka salah satu yang bisa anda jadikan acuan adalah PA/DA yang dimiliki oleh blog sumber backlink.

Ciri ke #3: Backlink dari blog yang memiliki Low Outbound links

Yang ketiga adalah backlink yang bersumber di dalam artikel blog yang memiliki outbound link yang rendah (low outbound link), atau artikel yang memiliki link keluar yang sangat sedikit. Masih ingat bahwa Link dalam sebuah halaman artikel memiliki metode Linkjouice, artinya jika sebuah halaman memiliki banyak link keluar, maka nilai point yang dimiliki halaman tersebut dari backlink (inboundlink) yang dimlikinya akan semakin berkurang karena dibagi-bagi untuk link keluar (outboundlink) yang terdapat di halaman tersebut (bocor). semakin banyak link keluar maka kekuatan untuk artikel tersebut akan semakin kecil, dan point yang diberikan untuk setiap link keluar pun akan semakin kecil.

Untuk mendapatkan backlink berkualitas maka pastikan tempat tertanamnya backlink memiliki link keluar yang tidak banyak, semakin sedikit link keluar yang dimiliki oleh artikel di mana backlink berada, itu artinya pengaruh link untuk artikel yang dirujuk akan semakin berkualitas, apalagi halaman blog tempat tertanamnya backlink sudah memiliki reputasi yang baik di mata mesin pencari, tentu akan lebih dahsyat lagi dampaknya.

Ciri ke #4: Backlink satu arah (one way link)

Kriteria dari backlink berkualitas yang ke 4 adalah backlink satu arah atau sering disebut dengan istilah one way link, artinya link dalam sebuah blog yang hanya mengarah ke blog anda, namun blog anda tidak memiliki link yang mengarah ke blog pemberi backlink tersebut, backlink satu arah saat ini dianggap lebih natural dan berkualitas dibandingkan dengan backlink 2 arah.

Dulu mungkin banyak yang masih mempraktekan link exchange atau tukaran link, dan dulu backlink seperti itu masih memiliki pengaruh luar biasa dalan menentukan rangking halaman situs, namun sayangnya di era algoritma google saat ini, link semacam ini sudah dianggap tidak lagi bernilai, tidak  natural. dan dianggap kurang berkualitas.

Jadi untuk mendapatkan backlink berkualitas, pastikan bahwa link yang anda bangun adalah link satu arah, link yang berada di blog orang lain yang mengarah ke blog anda dan tidak sebaliknya.

Ciri ke #5: Backlink Dofollow

Ada 2 jenis backlink yang dikenal saat ini, backlink dofollow dan nofollow, backlink dofollow adalah backlink yang akan dihitung oleh google sebagai sebuah vote, yang memberikan nilai dukungan untuk halaman yang dirujuknya sedangkan backlink nofollow sebaliknya.

Tapi walaupun dofollow salah satu ciri backlink berkualitas, pada prakteknya backlink jenis ini perlu juga didukung oleh backlink nofollow, walaupun nofollow tidak memberikan nilai apapun untuk halaman yang dirujuknya, backlink jenis ini masih perlu agar backlink dianggap natural.

Jadi sebaiknya dalam membangun backlink saya sarankan harus ada dofollow maupun noffolow, berapakah persentasenya?, banyak yang menyarankan bahwa persentase dofollow dan nofollow sebaiknya 4:1, artinya jika ada 4 dofollow maka harus ada setidaknya 1 nofollow, atau ada juga yang menyarankan 19 berbanding 1 yang artinya dari 20 backlink ada 1 nofollow, itu dikarenakan jika semua dofollow maka kemungkinan besar backlink akan mudah sekali dianggap kurang natural, sedangkan jika semuanya nofollow, kemungkinan backlink akan kurang memiliki kekuatan.

Baca : cara mengetahui blog dofollow dan nofollow

Ciri ke #6: Backlink dari blog dengan domain yang sudah berumur (Aged Domain)

Ciri backlink berkualitas berikutnya adalah backlink dari blog dengan domain yang sudah berumur, blog yang sudah berumur biasanya indeknya lebih cepat dan web authoritynya juga tinggi, sehingga lebih mudah dikenali oleh google, bahkan belakangan banyak yang menggunakan alamat blog yang sudah berumur untuk membuat jaringan blog pribadi, baik untuk sumber backlink maupun untuk dijadikan blog utama.

Backlink dari blog dengan domain yang sudah berumur akan memiliki kualitas yang lebih baik jika dibandingkan dari blog yang sedang berkembang, masih baru dan indeknyapun belum stabil. oleh karena itu agar memiliki backlink berkualitas prioritaskan untuk membangun backlink di blog-blog dengan domain yang sudah berumur.

 Ciri ke #7: Unik (Different C Class IP)

Ciri backlink berkualitas berikutnya adalah backlink yang bersumber dari blog-blog dengan ip hosting yang berbeda, artinya Backlink dari blog-blog dengan domain  yang dihosting berbeda-beda satu sama lain akan lebih berkualitas jika dibanding dengan backlink dari blog-blog yang memiliki domain yang dihosting di tempat yang sama, walaupun nama domainnya berbeda.

Karena backlink seperti ini angan mudah sekali dianggap sebagai backlink natural dan bukan backlink hasil manipulasi walaupun pada kenyataannya bisa saja dimanipulasi. oleh karena itu ketika membangun backlink di beberapa website maka pastikan setiap website tersebut di hosting di tempat berbeda agar backlink lebih berkualitas. atau ketika anda membuat beberapa blog top level domain untuk private blog network (PBN) guna memberikan backlink ke money site (blog utama anda) sebaiknya fikirkan untuk memilih hosting yang berbeda-beda.


Ilmu Seo memang bukan ilmu pasti, seiring dengan algoritma google yang sering berubah seo pun akan ikut menyesuaikan, backlink adalah salah satu optimasi seo offpage yang sampai saat ini masih memiliki peranan dalam memberikan pengaruh terhadap rangking halaman blog di hasil pencarian, namun seiring perkembangan teknologi mesin pencari kriteria backlink berkualitas pun terus berubah.

Ciri-ciri backlink berkualitas di atas bisa anda jadikan acuan dalam membangun backlink untuk situs anda, setidaknya backlink yang anda bangun memiliki beberapa kriteria di atas, sehingga blog anda akan lebih mudah bersaing dan mendapatkan posisi terbaik di mesin pencari, yang perlu anda ingat, backlink bukan satu-satunya cara optimasi seo offpage, masih ada banyak sekali teknik optimasi seo offpage yang bisa dilibatkan untuk meningkatkan rangking halaman blog anda, seperti misalnya promosi offline dan juga promosi di media sosial dll.

1 komentar:

  1. mantap deh gan sebagai pencerahan..semoga agan sukses selalu

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!